Network
KABAR PRIANGAN - Api melalap rumah warga di Kampung Pasantren, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 28 Maret 2022. Kebakaran tersebut menghanguskan hampir seluruh rumah beserta isinya.
Meski ludes terbakar namun tidak ada korban dalam musibah kebakaran tersebut.
Maman (70), pemilik rumah, mengungkapkan saat awal kebakaran itu dirinya tengah bercengkrama dengan lima anak dan cucunya di ruangan tengah. Tiba-tiba tercium bau sesuatu yang terbakar.
Ia lalu mencari sumber bau benda yang terbakar. Lalu tidak berselang lama muncul api dari atap rumah. Api dengan cepat membesar hingga dirinya bergegas membawa kelima cucunya berlari keluar rumah.
"Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu saya sedang mengobrol bersama anak cucu. Tiba-tiba terendus bau yang terbakar dan langsung muncul api," ucapnya.
Kata Maman, sontak saja dirinya keluar bersama anak cucunya sambil berteriak minta tolong. Tak berselang lama warga berdatangan lalu mencoba memadamkan api dengan air seadanya.
Baca Juga: SELAMAT! 120.643 Siswa Lolos SNMPTN 2022. Lihat Pengumumannya di Link Berikut Ini
Kemudian setelah laporan, datang aparat TNI-Polri bahu-membahu memadamkan api yang terus membesar.
Kapolsek Sukaresik Polres Tasikmalaya Kota Iptu Asep Saefulloh mengatakan, personil Polsek Sukaresik langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan adanya rumah warga terbakar.
Selain itu, kata Asep, pihaknya juga berkoordianasi dengan unit pemadam kebakaran. "Dengan dibantu warga berusaha mengamankan korban dan memadamkan kebakaran rumah semi permanen yang terbakar itu," katanya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Boleh Mengamalkan Hadits Dhaif Selama Memenhi Lima Syarat. Apa Saja Syaratnya?
Ia menyebutkan, kejadian musibah kebakaran yang menimpa rumah semipermanen terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Kampung Pasantren. "Alhamdulillah tidak ada korban, namun kerugian materi sekitar Rp70 juta," ujarnya,
Asep mengatakan, rumah yang terbakar milik Maman (70) dan ditinggali korban dengan lima anak serta cucunya. "Karena rumah berbahan kayu sehingga api cepat menjalar dan sukar dikendalikan, diduga diakibatkan dari korsleting listrik," ujarnya.
"Personel Polsek dan Babinsa dibantu warga dengan alat seadanya, berusaha memadamkan api dan mengamankan lokasi serta memastikan keamanan korban dan keluarga," tuturnya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Sumedang Memastikan PTM Sudah Bisa dilakukan 100 Persen
Setelah hampir setengah jam lalu datang bantuan dua Unit Damkar Kota Tasikmalaya dan dua unit Damkar Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah hampir satu jam api bisa dipadamkan. Akan tetapi Damkar terus berupaya menyiramkan air untuk dilakukan pendinginan agar tidak membahayakan ke rumah lain.
"Kebakaran tersebut menghanguskan rumah semipermanen ukuran 6 x 10 meter beserta isinya.Untuk sementara korban dan keluarganya menumpang dulu di rumah kerabat terdekatnya yang tidak jauh dari TKP," kata Asep.*
