Network
KABAR PRIANGAN - Meski kini Pemkab Tasikmalaya menerima 772 ASN (Aparat Sipil Negara) yang terdiri dari 89 CPNS, 95 P3K non Guru dan 588 P3K Guru tahap 1, akan tetapi ternyata kebutuhan pegawai abdi negara tersebut masih sangat banyak.
Bahkan kebutuhan untuk tenaga Pendidik Sekolah Dasar (SD) mencapai 4.000-5.000 orang.
Kekurangan tenaga pendidik ini berkaitan dengan banyaknya guru yang telah pensiun, bahkan ribuan guru lainya sebentar lagi memasuki gelombang masa pensiun.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara Menentukan 1 Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Tidak jarang kini di sebuah sekolah dasar, hanya diisi oleh satu orang PNS yang merupakan kepala sekolah merangkap guru. Sisanya dibantu oleh tenaga P3K atau bahkan tenaga Sukwan.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, mengatakan, saat ini Kabupaten Tasikmalaya masih sangat membutuhkan banyak pegawai khususnya untuk tenaga kependidikan di Sekolah Dasar (SD), dimana kekurangannya sekitar 4.000- 5.000 tenaga.
"Itu dari kurang lebih 9.000 guru SD yang sudah ada, ternyata kita masih kekurangan 4.000-5.000 orang pegawai. Khususnya untuk kebutuhan tenaga pendidik di SD," jelas Ade seusai melantik CPNS dan P3K di halaman Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 31 Maret 2022.
Baca Juga: Wabup Garut Pastikan Hotmix Plastik Kualitasnya Lebih Baik dari Hotmix Biasa
Untuk memenuhi kekurangan itu, kata Ade, pemerintah daerah telah mengajukan penambahan pegawai kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
