Network
KABAR PRIANGAN - Ruas jalan desa antara Kendal-Cinarengta di wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, kini terancam putus akibat adanya bencana longsor pada sebagian tebing jalan desa, Rabu, 6 April 2022, sekira pukul 09.00 WIB.
Menurut informasi, bencana longsor pada tebing jalan desa ini, terjadi persis di depan bangunan SDN Cinarengta, wilayah RT 02/06, Desa Sukamantri.
Dengan adanya bencana longsor tersebut, maka Pemerintah Desa Sukamantri, kini terpaksa harus menutup sementara akses jalan desa antara Kendal-Cinarengta, khusus untuk kendaraan roda empat.
Baca Juga: Hewan Sakit yang Berobat di UPT PPKH Sumedang Mengalami Peningkatan
Seperti disampaikan Kepala Desa Sukamantri Dedi Junaedi, melalui Kepala Wilayah III Rahmat. Menurut Rahmat, saat ini akses jalan antara Kendal-Cinarengta, memang terpaksa ditutup sementara untuk kendaraan roda empat.
Sebab, kata Rahmat, apabila kendaraan roda empat tetap dipaksakan lewat ke lokasi bencana, khawatir nantinya akan menimbulkan bencana longsor susulan yang semakin meluas.
"Bencana Longsor ini, memang hanya pada bahu jalannya saja. Namun bila tidak diantisipasi seperti ini, nantinya bisa terus meluas, bahkan bisa memutuskan badan jalan," ujar Rahmat.
Baca Juga: Aplikasi Sijagur Diluncurkan, Masyarakat Sumedang Bisa Pantau Sendiri Capaian Pembangunan Lewat Hape
Rahmat menjelaskan, bencana longsor sepanjang 7 meter pada tebing setinggi 30 meter di jalan Kendal-Cinarengta ini, terjadi pada pagi hari ketika aktivitas lalulintas sedang sepi.
Bencana longsor ini, sambung Rahmat, memang tidak memakan korban jiwa, namun kondisinya bisa mengancam putusnya akses jalan desa antara Kendal-Cinarengta.
