KABAR PRIANGAN - Puluhan mahasiswa Tasikmalaya kembali turun ke jalan menggelar aksi unjurasa di Depot Pertamina Tasikmalaya, Rabu, 6 April 2022.
Mereka tetap menuntut pihak Depot Pertamina Tasikmalaya untuk bersepakat, menyamakan persepsi dan satu suara dengan mahasiswa dan masyarakat untuk menolak kenaikan harga pertamax.
Dalam aksi susulan tersebut juga mahasiswa menegaskan terhadap Pimpinan Depot Pertamina Tasikmalaya untuk secara bersama-sama dengan mahasiswa menolak kenaikan BBM yang sudah ditetapkan pemerintah.
Bahkan mereka menuntut agar Depot Pertamina Tasikmalaya menghentikan operasional sementara hingga harga pertamax kembali normal.
Mahasiswa juga menuntut Pimpinan Depot Pertamina Tasikmalaya datang menemui massa aksi.
Demo semula berjalan tertib dan aman. Namun setelah pimpinan aksi berorasi secara bergiliran selama satu jam, massa aksi mulai memanas dengan membakar ban.
Baca Juga: Warga Cisompet Garut Temukan Ular King Kobra Sepanjang 3 Meter di Atap Rumah
Saat massa aksi membakar ban inilah, polisi yang semula berjaga-jaga lantas turun untuk memadamkan api. Tak terima oleh tindakan polisi, mahasiswa berusaha menghalangi petugas yang akan memadamkan api.