Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah pedagang buah kolang kaling di Kota Tasikmalaya bungah karena produk jualannya memasuki Bulan Ramadhan ini laku keras. Permintaan buah yang di masyarakat Sunda disebut cangkaleng tersebut meningkat tajam dibandingkan hari biasa.
Salah seorang pedagang kolang kaling di Blok AII Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi, Dede Suyatman (56), mengatakan, penjualan memasuki Bulan Ramadhan tahun ini meningkat hingga 50 persen.
Dede mengakui omset penjualan kolang kaling dalam Bulan Ramadhan tahun 2022 bertambah cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harga Cabe-cabean Melambung Tinggi Sejak Ramadhan. Akibat Permintaan Meningkat, Persediaan Kurang
Walaupun saat ini masih masa pandemi, masyarakat sudah mulai bisa beradaptasi. Warga tidak takut keluar rumah dibandingkan dua tahun masa pandemi dulu.
"Alhamdulillah sepekan sejak menjelang Bulan Ramadhan, satu harinya bisa menjual 1 kwintal kolang kaling. Para pelanggan tahunan sejak menjelang Ramadhan mulai datang berbelanja kembali," kata Dede, baru-baru ini.
Menurut Dede, buah kolang kaling tersebut didapatkan dari seorang suplier di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Namun apabila kekurangan dirinya memesan buah kolang-kaling dari Kecamatan Cineam atau Karangjaya, masih di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Mahasiswa Garut Gelar Aksi Protes Kenaikan BBM, Serukan Datang ke Istana Presiden
Harga kolang kaling yang dijual Dede dibanderol Rp11.000 per kilogram. "Harga tersebut ada sedikit kenaikan karena permintaan saat memasuki Bulan Ramadhan meningkat 100 persen, sehingga stok kolang kaling agak tersendat," ucap Dede.
