Network
KABAR PRIANGAN - Pengamanan unjuk rasa (unras) mahasiswa yang digelar Senin 11 April 2022, Polres Banjar menerjunkan 75 persen kekuatan atau personil dari Polres.
Saat itu, pasukan dibantu kekuatan dari Kodim 0613/Ciamis sebanyak 1 SSK atau sebanyak 50 personil, Satpol PP sebanyak 15 orang serta Dishub Banjar sebanyak 15 orang.
Pengamanan massa ini, sejak bergerak mulai titik kumpul Alun-alun Banjar, unjuk rasa di DPRD Kota Banjar, Kantor Wali Kota Banjar dan Polres Banjar, sampai membubarkan diri.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pemukulan Terhadap Ade Armando Sudah Diamankan Polisi
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, pengamanan itu sesuai arahan dari Kapolda Jabar. Saat menghadapi unjuk rasa mahasiswa tidak ada pengerahan kekuatan personil menggunakan kekuatan senjata maupun tongkat.
"Kita memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa yang melaksanakan unjuk rasa. Apalagi ini di bulan puasa, kita hormati bulan puasa ini sebagai bulan yang penuh berkah,” katanya.
“Kita ajak rekan-rekan mahasiswa untuk melaksanakan unjuk rasa ini dengan damai, sehingga tercipta suasana yang kondusif," ucap Kapolres.
Baca Juga: Kenapa Ade Armando Dihakimi Massa Hingga Nyaris Telanjang? Ini Dia Profil dan Biodatanya
Lebih lanjut Kapolres Ardy, berharap agar semua jangan lelah mencintai Banjar. "Demo itu bagian dari cara mengemukakan pendapat. Diharapkan walau ada demo, Banjar tetap kondusif, aman dan ekonomi terus bergerak ", ucap Kapolres Banjar.***
