KABAR PRIANGAN - Korban angin puting beliung dibeberapa kelurahan/desa di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut Kota, dan sekitarnya hingga kini belum menerima bantuan, baik bahan bangunan maupun uang tunai.
Padahal peristiwa tersebut telah terjadi dua minggu lalu.
Juhana (49) warga Jalan Guntur, Kelurahan Ciwalen, Garut Kota mengatakan, akibat angin puting beliung yang terjadi Minggu, 02 April 2022 lalu, mengakibatkan atap rumahnya hancur.
"Saat turun hujan di dalam rumah saya pun banjir," ujar Juhana, Sabtu, 16 April 2022.
Ia menuturkan, setelah didata pihak kelurahan dan tim BPBD hingga sekarang belum menerima bantuan. Padahal kerusakan rumahnya masuk kategori berat.
"Kalau tidak segera diperbaiki rumah saya bisa tambah hancur. Menunggu bantuan tak kunjung datang, akhirnya saya juga pinjam kesana kemari untuk perbaikan rumah. Memang yang segera dibutuhkan bantuan bahan bangunan untuk perbaikan rumah, tapi yang diterima baru beras, sembako, dan mie instan," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Peralatan Gantung Diri di TKP Tewasnya 3 Orang Warga Garut
Sementara itu, Lurah Ciwalen, Cecep Nurdiansyah menyampaikan, memang sampai saat ini bantuan berupa bahan bangunan belum ada.
Tetapi di hari pertama pasca kejadian bencana itu, dari Dinsos telah memberikan bantuan sembako, mie instan dan lainnya.