Guru Ngaji dan Anggota Linmas di Desa Sukasenang Garut Menerima Insentif

- 20 April 2022, 21:29 WIB
Kepala Desa Sukasenang, Garut, Iwan Ridwan, menyerahkan bantuan insentif untuk guru ngaji dan anggota Linmas.
Kepala Desa Sukasenang, Garut, Iwan Ridwan, menyerahkan bantuan insentif untuk guru ngaji dan anggota Linmas. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kebahagiaan terlihat jelas di raut wajah para guru ngaji dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi. Mereka menerima insentif dari pihak pemerintahan Desa Sukasenang.

Salah seorang anggota Linmas, Bono (48), warga RT 2 RW 12, Kampung Tegalkalapa, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan insentif dari pihak desa. Bantuan itu bagi dirinya sangat besar manfaatnya apalagi menghadapi lebaran seperti sekarang ini. 

"Tentunya sangat senang karena pada lagi butuh biaya, tiba-tiba mendapatkan insentif dari pihak desa. Sangat membantu apalagi dalam kondisi saya nganggur seperti sekarang ini," ujar Bono.

Baca Juga: Dampak Fokus Tangani Covid-19, Pengidap HIV/AIDS di Garut Malah Melonjak

Dikatakannya, dirinya memang selalu rutin mendapatkan insentif dari desa setiap tahunnya yang biasanya diterimanya enam bulan sekali. Bantuan yang diterima saat ini pun merupakan tahap pertama untuk tahun 2022 ini dengan jumlah Rp 550 ribu.

Senada dengan Bono, ungkapan kebahagian dan syukur juga dilontarkan Fany Rahma Fadilah (24). Guru ngaji warga di RT 3 RW 14, Desa Sukasenang ini menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak Desa Sukasenang terhadap para guru ngaji yang ada di daerahnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran PDAM Garut Bentuk Tim Reaksi Cepat, Bupati Siapkan Rp5 M

"Alhamdulillah ada kepedulian dari pihak pemerintaha Desa Sukasenang terhadap kami, para guru ngaji berupa insentif. Sejak beberapa tahun terakhir, kami menerima bantuan insentif dari pihak desa dan ini sangat berguna," ujar Fani.

Sementara itu Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, menyebutkan jumlah guru ngaji dan Linmas yang mendapatkan insentif secara rutin di desanya mencapai 68 orang. 

Masing-masing dari mereka mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta yang dibagi dalam dua termen dan anggarannya bersumber dari dana desa.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x