Kunjungi Garut, Menko Bidang Perekonomian Salurkan KUR Kepada UMKM Pengrajin Kulit

- 21 April 2022, 18:27 WIB
Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto meninjau pabrik pengolahan kulit PT GMP di Jalan Sudirman, Sukaregang, Garut Kota.
Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto meninjau pabrik pengolahan kulit PT GMP di Jalan Sudirman, Sukaregang, Garut Kota. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Kamis, 21 April 2022 melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Garut. Dalam kunjungan kerjanya, Airlangga di antaranya mendatangi lokasi industri kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP) di kawasan Sukaregang, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Garut Kota.

Di tempat ini, Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini menyempatkan diri meninjau proses penyamakan kulit di pabrik pengolahan kulit terbesar yang ada di Kabupaten Garut ini. 

Rasa kagum pun berkali-kali diungkapkan Airlangga saat menyaksikan langsung proses pengolahan kulit. 

Baca Juga: Guru Ngaji dan Anggota Linmas di Desa Sukasenang Garut Menerima Insentif

"Saat ini saya sengaja melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah termasuk Garut. Tujuan utamanya untuk melihat ekosistem terkait dengan industri dan juga UMKM berbasis kulit yang ada di daerah ini," ujar Airlangga kepada sejumlah awak media. 

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyempatkan diri meninjau stand-stand UMKM. Ia menyampaikan rasa kagumnya dengan keberagaman kuliner Garut yang beberapa di antaranya bahkan sudah go internasional. 

Tak hanya melakukan peninjauan, Airlangga juga melaksanakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI kepada para pelaku UMKM khususnya pengrajin kulit di Garut. Secara simbolis Airlangga menyerahkan bantuan pinjaman KUR sebesar Rp500 juta dari BNI.

Baca Juga: Dampak Fokus Tangani Covid-19, Pengidap HIV/AIDS di Garut Malah Melonjak

Ia berharap pemerintah daerah dapat mendorong UMKM di Kabupaten Garut agar bisa mengakses KUR. Karena KUR memang disiapkan pemerintah yang nilainya mencapai Rp283 triliun dengan bunga hanya tiga persen.

"Saya harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat termasuk para pelaku UMKM. UMKM harus lebih maju dan berkembang sebingga bisa menopang perekonomian," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x