DPKP Jajaki Kerjasama dengan Taiwan Kembangkan Mangga Gedong Gincu Sumedang

- 26 April 2022, 08:39 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Sajidin menyampaikan adanya pihak yang akan membantu budidaya mangga gedong gincu.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Sajidin menyampaikan adanya pihak yang akan membantu budidaya mangga gedong gincu. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN- Komoditas unggulan asli Sumedang, mangga gedong gincu kembali mendapat perhatian dari kalangan profesional di bidang pertanian dan perdagangan. 

Kali ini ada pihak dari Negara Taiwan, yakni, Taiwan Economic Trading Office (Teto) atau kantor federal pelatihan perdagangan dan ekonomi Taiwan yang akan melakukan pelatihan pengembangan pertanian secara pentahelix. 

Salah satu komoditas yang menjadi objek adalah mangga gedong gincu. Dimana pihak Teto nantinya akan membantu dalam rangka melaksanakan Taiwan Technical Mission mulai dari budidaya, pengelolaan hasil, sampai dengan pemasaran.

Baca Juga: Sebanyak 17 Warung di Cigendel Sumedang Ditutup Sementara, Menyusul Bencana Tanah Ambles

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Sajidin mengatakan hal tersebut merupakan peluang yang harus ditangkap.

"Nantinya selain akan membantu budidaya pengelolaan hasil, akan ada expert dari negara Taiwan juga datang ke Sumedang untuk melatih para petani melakukan budidaya mangga gendong gincu yang baik. Jadi mulai awal menanam, pengelolaan hasil panen sampai pasca panen akan dilatih," ucap Sajidin.

Kata Sajidin semua yang dilakukan oleh Teto dan TTM gratis tanpa membebani anggaran yang ada. Terlebih langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Sumedang ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu, hingga akhirnya ditindaklanjuti.

Baca Juga: Dinkes Sumedang Mulai Siapkan Pos Pelayanan Kesehatan Bagi Pemudik

"Kita punya lahan 3.800 hektar pohon mangga gedong gincu yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Tomo, Jatigede dan Ujungjaya. Maka ini sebuah peluang dan upaya kami meningkatkan pendapatan petani. Karena ada yang telah sukses dilatih oleh TTM terkait dengan komoditas sayuran di Karawang," ujarnya.

"Mereka membangun rumah produksi atau green house, ternyata ada peningkatan sebanyak 27 sampai 40 persen. Jadi datanya juga jelas antara sebelum dan sesudah dilatih oleh TTM. Sehingga mudah-mudahan upaya kami bisa mengatasi permasalahan pendapatan sehari-hari petani," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x