Ini Kebijakan Bupati Sumedang Sikapi Bencana Banjir Bandang di Desa Citengah

- 5 Mei 2022, 10:03 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjenguk keluarga korban banjir bandang asal Indramayu.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjenguk keluarga korban banjir bandang asal Indramayu. /kabar-priangan com/DOK Humas/

KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan akan menutup sementara kawasan wisata di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan yang telah diterjang banjir bandang, hingga standar keamanannya terpenuhi.

"Mulai hari ini saya menyampaikan bahwa kawasan wisata Citengah ditutup untuk sementara sampai dengan standar pelayanannya oleh setiap pelaku wisata dipenuhi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 April 2022.

Usai bencana banjir bandang, Bupati menyempatkan menengok keluarga asal Indramayu yang salah seorang anaknya bernama Aira Dwi Rahmayuda (13) hanyut terseret banjir bandang saat berwisata di Citengah, Rabu, 4 April 2022.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Citengah Sumedang, Bocah asal Indramayu Hilang Terseret Air

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi dimana korban saat ini masih dalam pencarian tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Basarnas. 

"Saya sangat prihatin atas peristiwa ini. Mudah-mudahan korban yang hanyut selamat," ucapnya. 

Bupati menambahkan, keluarga korban sudah dievakuasi dan diinapkan di Gedung Negara setelah sebelumnya diungsikan di salah satu penginapan. 

Baca Juga: Urai Kemacetan, Ini Rekayasa Lalu-lintas yang Dilakukan Polres Sumedang 

"Keluarga korban sudah dievakuasi dan mendapatkan trauma healing serta dipastikan mereka bisa beristirahat. Kami memperhatikan sepenuhnya (kebutuhan) keluarga dari Indramayu ini," ungkapnya. 

Di saat yang sama, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi 18 warga yang terjebak luapan Sungai Cihonje di salah satu vila di Dusun Tajur Desa Cipancar. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x