Dedi menyebutkan, selain akan fokus melakukan penyelidikan dan penyidikan, Polres Sumedang juga sejauh ini telah menutup seluruh objek wisata yang berada di wilayah Desa Citengah.
Baca Juga: Ini Kebijakan Bupati Sumedang Sikapi Bencana Banjir Bandang di Desa Citengah
Penutupan puluhan objek wisata di kawasan Desa Wisata Citengah ini, sengaja dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir bandang susulan.
Sebagai diketahui sebelumnya, selain merusak belasan rumah penduduk, banjir bandang yang terjadi di aliran Sungai Cihonje, Rabu (4/5/2022) lalu itu, dilaporkan telah menyeret remaja berusia 13 tahun hingga meninggal dunia.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, beserta unsur Forkompinda sepakat untuk menutup sementara seluruh objek wisata di wilayah Desa Citengah.***