KABAR PRIANGAN-Pada 1 Mei 2022, Kementerian Kesehatan telah meningkatakan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia.
Kewaspadaan meningkat terlebih saat tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr.Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia dengan dugaan hepatitis akut.
Hepatitis akut yang menyerang anak-anak ini belum diketahui penyebabnya.
Untuk mengantisipasi fenomena hepatitis akut yang saat ini belum ditemukan di Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau beberapa ruangan termasuk laboratorium Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung.
"Saya laporkan di Jawa Barat belum ada (hepatitis akut), dan mudah-mudahan tidak ada,” ungkap Ridwan Kamil pada Senin, 9 Mei 2022.
“Masyarakat diimbau yang pertama jangan panik. Seperti biasa kita sudah mengalami jatuh bangun dari pandemi Covid-19. Jaga kebersihan dari mulai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tenang saja, negara sudah siap untuk mengatasi jika ada (kasus)," lanjutnya.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan, pihaknya membentuk tim ahli dari kesehatan untuk mempersiapkan skenario terjitu apabila hepatitis akut sudah terbukti yang orisinal.