"Di Jawa Barat tim ahli sudah dibentuk bersama RSHS. Laboratorium disiapkan untuk mengecek apakah ini kategori hepatitis akut dan lain sebagainya,” jelas Ridwan Kamil.
“Saya cek sudah siap, bahkan teknologi molekuler terbaru sudah dimiliki," imbuhnya.
Baca Juga: Habis Lebaran, Muncullah Tumpukan Sampah di Trotoar-trotoar Jalan Kota Tasikmalaya
Pemprov Jabar telah menyiapkan ruangan-ruangan di RSHS apabila ada yang suspek hepatitis akut, dimana penyakit hepatitis akut ini menyasar bayi hingga remaja umur 16 tahun.
"Ruangan sudah disiapkan, jaga-jaga kalau ada di Jawa Barat. Dari catatan memang (hepatitis akut) terjadinya di usia bayi sampai 16 tahun. Namun kita belum mengetahui alasan sasaran di usia tersebut, tapi statisik menunjukkan itu," papar Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun menjelaskan untuk pencegahan hepatitis yang menular, kuncinya yaitu hidup sehat.
Jika penularan lewat pernapasan, disarankan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan tidak saling tukar alat makan. Termasuk jika ada keluarga yang sakit agar jangan terlalu banyak berinteraksi.***