Saat itu juga Sasa sempat mendengar YR berbicara dengan seseorang seperti yang tengah transaksi jual beli. Namun saat itu Sasa tak mengetahui apa yang ditawarkan YR kepada temannya hanya saja ia sempat mendengar jika YR menawarkan harga Rp300 ribu.
Baca Juga: Hari Terakhir Arus Balik, Polres Garut Lakukan Pemantauan Menggunakan Paramotor
Diungkapkan Sasa, tak lama kemudian hujan reda dan mereka melanjutkan perjalanan dengan tujuan ke Bunderan Simpang Lima. Namun pada kenyataannya, YR tak menghentikan kendaraannya saat mereka tiba di kawasan Simpang Lima tapi malah terus memacunya ke arah Cipanas.
Menurutnya, sesampainya di Cipanas, YR membawanya ke sebuah penginapan dan ia sempat memaksanya masuk.
Sadar kalau YR akan berbuat tak senonoh terhadap dirinya, Sasa pun menolak dengan keras bahkan berontak hingga akhirnya YR menyerah dan membawanya kembali ke kawasan Simpang Lima.
Baca Juga: Pengelolaan Objek Wisata di Garut Belum Baik
Dengan alasan menunggu temannya, tambah Sasa, saat itu YR meminta dirinya mau menunggu. Tak lama kemudian, sebuah truk berhenti tak jauh dari tempat YR dan Sasa berdiri dan sooirnya turun kemudian menghampiri mereka.
"Tanpa basa basi lagi, saat itu sopir truk langsung mengajak saya untuk naik ke dalam truk dan ikut bersamanya. Namun saya kembali menolak sehingga YR pun akhirnya ikut
memaksa agar saya mau masuk ke dalam truk hingga saya berontak dan akhirnya bisa melarikan diri dan meminta pertolongan warga," ucap Sasa.
Baca Juga: Kapolres Garut Ingatkan Petugas Tetap Siaga di Jalur Meski di Tengah Guyuran Hujan