Baca Juga: Tim Uber Cup Indonesia vs Jepang Turunkan Formasi Berbeda. Simak Susunan Pemain yang akan Berlaga
"Kemudian di buka diambil ada memorinya. Lalu melalui handphone, isi memori itu diperiksa. Ternyata banyak video kegiatan para penghuni kos sedang mandi, telanjang, hingga tidur," tambahnya.
Termasuk, tambah Agus, aksi pelaku saat memasang kamera itu pun terekam dalam memori tersebut.
“Adapun modus pelaku, dengan sengaja memasang alat kamera perekam di rumah kosan tersebut hanya untuk memuaskan hasrat seksualnya,” katanya.
Baca Juga: Gejala Awal Hepatitis dari Nyeri Perut hingga Diare, Ini Kata Ahli
Dia menyebutkan, pelaku sudah menyambungkan kamera yang terpasang dengan aplikasi yang ada di handphone miliknya.
Dengan demikian, saat pelaku berada di tempat yang lain atau rumahnya, dia tinggal membuka aplikasi di handphonenya kemudian otomatis dapat melihat aktivitas para korbannya.
Dikatakan dia, total korban ada 8 orang dan semuanya masih anak sekolah tingkat SMA.
Baca Juga: Kabar Gembira, Taman Dinosaurus Segera Dibuka di Garut
“Pelaku melakukan tindak pidana merekam video ini guna menjadikan anak sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi dengan diteruskan atau berlanjut,” katanya.