Para Penggarap Perkebunan Teh Margawindu Mulai Angkat Bicara Soal Alih Fungsi Lahan di Citengah Sumedang

- 12 Mei 2022, 15:39 WIB
Andi Rukandi, selaku Sekretaris Kelompok Tani Perkebunan Margawindu, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Andi Rukandi, selaku Sekretaris Kelompok Tani Perkebunan Margawindu, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

"Kami telah mengelola perkebunan teh ini sejak tahun 1997. Sebelumnya, perkebunan teh ini sempat dikelola oleh PT Cakra," ujar Andi.

Baca Juga: Dirjen Kementerian ATR/BPN Sebut Bangli Bukan Penyebab Banjir Bandang di Citengah

Berbicara soal keberadaan bangunan, Andi menjelaskan, bahwa bangunan-bangunan yang ada di kawasan perkebunan teh saat ini, merupakan bangunan yang telah ada sejak dulu.

Bangunan rumah dan saung-saung di sini, dibangun oleh para penggarap asal Cidaun, Cianjur, yang kemudian menetap menjadi sebuah perkampungan Cisoka.

"Saat ini kawasan perkebunan memang terlihat telah berkembang menjadi tempat wisata. Namun menurut kami, semua itu tidak menyalahi, karena memang dalam Rencana Tata Ruang-nya juga, Cisoka ini merupakan kawasan wisata," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Sumedang Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Citengah

Bahkan jika dilihat dari bentuk bangunannya, sarana prasarana yang dibangun di kawasan wisata ini, masih terlihat mengedepankan kelestarian alam.

"Untuk itu sebagai penggarap perkebunan, kami meminta, tolong jangan terus saling menyalahkan. Lebih baik, pikirkan nasib kami masyarakat Sumedang agar bisa lebih sejahtera," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x