Adapun gejala ternak yang memiliki penyakit PMK, terlihat sering berbaring, demam tinggi capai 419 derajat, erosi di bagian mulut, lidah dan gusi serta air liur sapi berbusa di lantai kandang.
Selain itu, mengalami produksi air susu secara drastis. Ada juga mengalami kepincangan bersipat akut, hipersalivasi dan saliva menggantung.
Menurutnya, penyakit mulut dan kuku hewan ternak itu tidak zoonosis, tidak menyerang manusia. Tetapi, hanya menyerang ternak saja.
"PMK ternak tidak menular kepada manusia. Kendati demikian, diharapkan semua meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan ternak," ucapnya.***