Waspadai PMK, Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Jabar-Jateng Diperketat. Polisi Ikut Memeriksa Kandang Sapi

- 13 Mei 2022, 23:19 WIB
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjar, Agus Kostaman memeriksa sapi dari PMK di wilayah Langensari, Jumat 13 Mei 2022.*
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjar, Agus Kostaman memeriksa sapi dari PMK di wilayah Langensari, Jumat 13 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

Baca Juga: Gadis Cantik 16 Tahun Asal Cipatujah Hilang Dibawa Lelaki Bermotor. Kini, Sang Ibu Terbaring di Rumah Sakit

Adapun gejala ternak yang memiliki penyakit PMK, terlihat sering berbaring, demam tinggi capai 419 derajat, erosi di bagian mulut, lidah dan gusi serta air liur sapi berbusa di lantai kandang.

Selain itu, mengalami produksi air susu secara drastis. Ada juga mengalami kepincangan bersipat akut, hipersalivasi dan saliva menggantung.

Menurutnya, penyakit mulut dan kuku hewan ternak itu tidak zoonosis, tidak menyerang manusia. Tetapi, hanya menyerang ternak saja.

Baca Juga: Gubernur dan DPRD Setujui Pembentukan Daerah Persiapan Tiga Kabupaten Baru, Tasela, Gatra, dan Cianjur Selatan

"PMK ternak tidak menular kepada manusia. Kendati demikian, diharapkan semua meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan ternak," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x