Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah pejabat dari Kementrian PUPR, Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP) Dirjen Cipta Karya, Kepala Balai, Kepala Satuan Kerja Prasarana Pemukiman Wilayah II Jawa Barat mengunjungi objek wisata Situ Bagendit, Jumat, 13 Mei 2022.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Ma'mun, yang ikut mendampingi mengatakan, kunjungan sekaligus peninjauan kawasan wisata Situ Bagendit itu dalam rangka persiapan peresmian pembukaan wisata Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit, yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Kunjungan dari kementrian itu untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana terbangun dan lingkungan di area kawasan objek wisata pada saat diresmikan harus dalam keadaan baik. Adapun peresmian pembukaannya akan dilaksanakan pada akhir Mei atau awal bulan Juni dan peresmiannya akan diupayakan oleh Bapak Presiden atau paling tidak oleh Menteri PUPR," kata Ma'mun.
Baca Juga: Ketua Parmusi Garut Nilai Visi Taqwa Kabupaten Garut Tak Jelas
Ia menyampaikan, dalam kunjungan tersebut, Direktur PKP apresiasi kepada Pemda Garut yang telah memanfaatkan fasilitas yang terbangun dengan dibukanya Kawasan Wisata Situ Bagendit pada saat libur lebaran 1443 H tahun 2022 ini, sehingga banyak dikunjungi masyarakat berbagai daerah.
"Dan viral hingga menjadi topik trending di media sosial, serta memberikan manfaat nilai ekonomi buat masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut," ucapnya.
Selain itu juga, kata Ma'mun tim dari Kementrian PUPR juga sempat menyampaikan agar Pemda Garut secepatnya untuk melakukan pemagaran guna menjaga keamanan terhadap aset yang sudah terbangun dan juga untuk pengoptimalan pendapatan.
Baca Juga: Empat Destinasi Wisata Garut Yang Viral di TikTok. dari Ngamplang Hingga Darajat Pass
Terkait masalah sampah dan tarip parkir kendaraan yang banyak dikeluhkan masyarakat, Ma'mun menyebutkan, bahwa hal itu menjadi prioritas.
"Kalau parkir ada juga yang dikelola oleh masyarakat atau pemilik lahan sehingga tidak pakai karcis. Tempat sampah sudah ditambah dan dipasang dibeberapa titik. Saya mengimbau para pengunjung juga harus sadar wisata, artinya membuang sampah pada tempatnya," ujar Ma'mun.***
