KABAR PRIANGAN - Warga terdampak pembangunan Tol Cisumdawu bersama ormas AMX Indonesia Cabang Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor BPN Sumedang, Rabu, 17 Mei 2022.
Mereka mempertanyakan terkait belum dibayarnya lahan milik Edah (55) di wilayah Paseh Sumedang.
Selain itu, orator aksi, Asep Rohmat Hidayat juga menyuarakan adanya dugaan indikasi data yang dipalsukan terkait administrasi lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Tol Cisumdawu yang berdampak pada kerugian negara.
Baca Juga: Wabup Sumedang: Event KKJ dan PKJB Dongkrak Minat UMKM di Sumedang
Kemudian Asep juga menyebutkan, adanya indikasi dugaan pemalsuan dokumen pada proses pembebasan lahan yang dilakukan oknum BPN.
"Indikator adanya penyimpangan dan mafia lahan, dimana ada lahan yang tidak harus dibayar tapi dibayar dan sebaliknya," ujar Asep, saat berorasi.
Oleh karenanya, kata Asep, pihak AMX perlu mempertanyakan kembali kepada pihak terkait perihal dugaan-dugaan tersebut, diantaranya ke pihak BPN.
Baca Juga: Sampah di Waduk Jatigede Sumedang Timbulkan Bau Amis Menyengat, Begini Pengakuan Warga Pesisir
Baca Juga: Wabup Erwan Lepas Peserta Sumedang Fun Offroad 2022 Extreme Aniversary Sadulur Sajalur
Orator lainnya, M.Nur mengatakan, terkait persoalan yang dialami Edah, sebelumnya, keluarga dan pihak AMX juga telah menyampaikan ke pihak terkait. Namun aksi terkait penyampaian persoalan itu, di bulan yang lalu, belum membuahkan kepastian.