KABAR PRIANGAN - Para nelayan Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yang sehari-hari menyandarkan perahu di Dermaga Pamayangsari, kini mengalami kendala untuk melabuhkan perahu mereka.
Pasalnya kapasitas Dermaga Pamayangsari yang satu-satunya dermaga di wilayah garis pantai Tasikmalaya saat ini sudah over kapasitas.
Luas area dermaga tersebut tidak sebanding dengan jumlah perahu nelayan yang kini telah mencapai ratusan buah.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Darurat Sampah. LPLHI: Citra Sebagai Kota Resik Semakin Tergerus
Tidak jarang perahu para nelayan mengalami rusak ketika memaksakan bersandar ke dermaga, akibat bertabrakan satu sama lain.
Kondisi seperti ini terjadi manakala angin dan ombak besar tengah melanda, seperti yang saat ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi menyatakan, saat ini Dermaga Pamayangsari sudah tidak muat untuk digunakan sebagai tempat bersandarnya seluruh perahu nelayan.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Marak, OJK Tasikmalaya Imbau Warga Priangan Timur Waspada
Dari pendataan pihaknya, lebih dari 300 perahu milik para nelayan di Pantai Cipatujah yang setiap hari bersandar ke Dermaga. Sedangkan kapasitas ideal hanya 200-250 perahu saja.