Namun bila dipahami, ada banyak keuntungan bagi perusahaan ketika melakukan gerakan sosial ini.
Para pegawai akan terkontrol serta terjaga kesehatannya dan dengan mendonorkan darahnya. "Dengan kondisi kesehatan yang terjaga otomatis produktivitas kerjanya pun bisa lebih baik, " kata dia.
Terkait itu, ia mengajak perusahaan lain memberi kesempatan bagi pegawainya untuk mengikuti apa yang dilakukan Ko Lungnajaya, pemilik pabrik plastik tersebut.
Ko Aun, sapaan akrabnya pun mengaku tergerak memberi kesempatan karyawannya untuk berdonor semata demi kemanusiaan. Awalnya, banyak karyawan, relasi atau tetangga pegawainya yang meminta bantuan karena berbagai hal.
"Tetapi lama-lama jadi terbiasa dan kami rutin melakukannya. Ini semata kami lakukan karena kepedulian kita terhadap sesama, " ujar Koh Aun.
Hanya memang saat pandemi hampir dua tahun, kegiatan sempat vakum karena ada kekhawatiran dari pegawai terpapar virus Corona.
Jadi donor darah Rabu ini, jadi yang pertama digelar setelah pandemi. Mengingat pentingnya donor darah untuk kesehatan dan kemanusiaan, ia juga kerap mengajak relasi pengusaha yang tergabung dalam Paguyuban Tionghoa Tasikmalaya untuk malakukan hal serupa dan sudah mulai banyak yang melakukannya.***