Padahal menurut Asep, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi dosis lengkap kepada 100 persen calhaj di Kota Tasikmalaya.
Bahkan, vaksinasi dosis lengkap dilakukan kepada 645 orang, sesuai kuota jamaah yang belum dikurangi.
Baca Juga: Berikut Ini 28 Link Twibbon dan Tema Hari Kebangkitan Nasional ke-114
"Namun tahun ini hanya ada 303 orang yang akan berangkat karena ada pengurangan kuota," kata dia.
Asep menambahkan, 70 persen calhaj bahkan sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga (booster), meski booster tak dipersyaratkan untuk keberangkatan ibadah haji.
Sebab, pihaknya ingin mengantisipasi agar para calhaj asal Kota Tasikmalaya tak bergejala berat apabila terpapar Covid-19 di Arab Saudi.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Para Hijaber, PUMA Rilis Kerudung Olahraga
Terkait data yang belum bisa diinput kata Asep, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Kemenkes.
Dengan begitu, seluruh calhaj dari Kota Tasikmalaya dapat berangkat menunaikan ibadah haji.
"Jadi calhaj dapat mencetak kartu kesehatan jamaah haji untuk bisa masuk ke Arab Saudi," katanya.***