"Selain menimbulkan kerusakan, serangan monyet ini telah membuat warga kami ketakutan. Bagaimana tidak takut kalau rumahnya dikepung ratusan monyet seperti itu," ujar Suharja.
Baca Juga: Soal Rekrutmen P3K Tahun 2022, Begini Penjelasan BKPSDM Sumedang
Guna mengantisipasi maraknya serangan kawanan monyet tersebut, kata Suharja, maka pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kini selalu bersiaga di kantor desa.
Dengan begitu, apabila kawanan monyet kembali turun ke pemukiman, pihaknya bisa langsung menggerakkan warga untuk melakukan upaya penghadangan.
Upaya jitu untuk melakukan pengusiran terhadap kawanan monyet ini, sambung Suharja, salah satunya dilakukan dengan cara mengerahkan masyarakat, sambil membunyikan sirine.
Baca Juga: Ribuan Pecinta Motocross Ikuti Adventure Sadulur Sajalur di Sumedang
"Jadi ketika kawanan monyet turun ke pemukiman, kami langsung membunyikan sirine. Kami bunyikan sirine secara bersamaan, termasuk menggunakan toa masjid. Sambil sirine itu dibunyikan, kami bersama warga juga langsung bergerak menggiring kawanan monyet agar kembali ke hutan," ujarnya.
Walaupun lumayan susah, tapi cara ini ternyata cukup ampuh untuk mengusir kawanan monyet agar bisa kembali ke habitatnya. Karena setelah dilakukan pengusiran dengan cara seperti itu, beberapa jam kemudian, kawanan monyet akhirnya berlarian kembali ke hutan.
"Seperti sore ini, kawanan monyet yang menyerang pemukiman itu akhirnya berlarian dengan sendirinya ke hutan, setelah kami bersama warga beramai-ramai membunyikan sirine," tutur Suharja.***