KABAR PRIANGAN - Perombakan kepengurusan DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya yang dilakukan secara tiba-tiba, menimbulkan gejolak di internal partai.
Sejak pergantian pengurus diumumkan, pesan WA berseliweran dari beberapa pengurus ranting yang mempertanyakan legalitas kepengurusan DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya yang baru.
Dalam pesan WA tersebut, mereka menilai bahwa perombakan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya tidak melalui mekanisme yang jelas.
Mantan Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Dadang Sunarya mengaku bisa memahami ketika ada gejolak atau semacam letupan kekecewaan dari internal partai yang mencuat, meski baru sebatas diutarakan di jagat media sosial.
"Namun adanya letupan-letupan yang mencuat semoga tidak menjadi besar dan hal itu merupakan sesuatu yang hal biasa,” kata Dadang, Selasa 31 Mei 2022.
Menurutnya, letupan-letupan itu adalah dinamika. “Kebanyakan perbedaan muncul karena sudut pandang. Tetapi kalau dikelola dengan baik, itu akan jadi rahmat. Tetapi sebaliknya kalau diperuncing malah akan jadi laknat," kata Dadang.
Baca Juga: Pencarian Eril di Hari Ke-7, Perwakilan Keluarga Tiba di Swiss Malam Ini
Adapun perbedaan yang di sebabkan hal prinsip, seperti masalah mekanisme hingga keluarnya SK DPC itu, kata dia, perlu segera diselesaikan karena itu bisa menjadi kesalahan kolektif, termasuk yang menandatanganinya.