Network
KABAR PRIANGAN - Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sumedang, akhirnya berikan tanggapan mengenai kasus viral foto mesra yang dilakukan dua oknum kepala desa (Kades) di wilayah Kecamatan Wado.
Salah seorang pengurus DPC Apdesi Kabupaten Sumedang, Ujang Suharya menyebutkan, musibah yang dialami oleh dua Kades di wilayah Kecamatan Wado ini, hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran yang berharga bagi para Kades.
Supaya ke depannya, para Kades di wilayah Kabupaten Sumedang, bisa lebih menjaga etika dan marwahnya sebagai orang nomor 1 di desanya.
Baca Juga: Tentukan Mundur Tidaknya Kades Pelaku Foto Mesra, Warga Ciksel Sumedang Isi Angket, Ini Hasilnya
Karena sebagaimana diketahui, kata Ujang, seorang Kades itu pasti akan selalu menjadi sorotan publik. Sekecil apapun kesalahan dan kelemahan yang dilakukan Kades, pasti akan menjadi pusat perhatian masyarakat.
"Sekarang kita perlu saling menyalahkan. Peristiwa yang dialami oleh dua Kades ini, justru harus dijadikan sebagai pembelajaran, agar kita bisa lebih baik di kemudian hari," tutur Ujang, saat dimintai tanggapan soal slide video foto mesra dua oknum Kades yang viral TikTok, Kamis, 2 Juni 2022.
Kasus foto mesra yang dilakukan dua oknum Kades itu sendiri, mulai viral setelah slide foto mesra yang diupload di sebuah akun TikTok milik salah seorang Kades itu, tersebar ke masyarakat luas.
Baca Juga: Bupati Sumedang Angkat Bicara Terkait Sanksi bagi Pelaku Foto Mesra Dua Oknum Kades
Rangkaian foto mesra yang tidak lazim dilakukan oleh pasangan bukan suami istri itu, ternyata langsung menuai reaksi dari berbagai kalang, terutama masyarakat di wilayah kedua Kades bersangkutan.***
