KABAR PRIANGAN - Kelompok pembudidaya ikan mujaer yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bhakti Mandiri Desa Bangbayang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, mengeluhkan kurangnya perhatian dari pemerintah.
Menurut mereka, ketika ikan terkena penyakit pun pihak Pemkab Ciamis hanya datang melihat tanpa memberikan dukungan apa-apa.
Ketua BUMDes Bhakti Mandiri Bangbayang Aris Herisman mengatakan, saat ini kelompoknya sudah mempunyai 20 kolam bioflok untuk pembudidayaan ikan yang dikelola oleh BUMDes.
Baca Juga: Berubahnya Status Pencarian Eril di Bern Swiss, MUI Jabar Mengajak untuk Melaksanakan Sholat Ghaib
"Kolam yang dikelola kami ini sejak dimulai sudah menghasilkan ikan untuk konsumsi masyarakat," kata Aris, Kamis 2 Juni 2022.
Aris menuturkan, selama ini dalam pembudidaya ikan tersebut masih secara otodidak karena belum tersentuh pembinaan dari dinas terkait. Termasuk bagaimana cara pembudidayaan ikan yang baik dan benar agar hasilnya sesuai harapan.
"Memang dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis serta DPMD Ciamis pernah datang ke sini, namun hanya melihat saja tidak memberikan dukungan apa-apa," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Jambret di Kota Tasikmalaya Apes, Gara-gara Ban Motor Bocor Akhirnya Dibekuk Korban dan Warga
Ditambahkannya, selain membutuhkan pelatihan para pembudidaya ikan, di Desa Bangbayang juga membutuhkan bagaimana cara memasarkan ikan agar harganya bersaing. Soalnya selama ini pembudidaya hanya bisa menjual ke tengkulak dengan harga murah.