KABAR PRIANGAN - Upaya penanganan penyakit TBC (Tuberkulosis) intensif dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sejumlah cara dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes) di masing-masing wilayah, untuk memberantas penyakit TBC.
Diantaranya dengan pola pendampingan, penerapan pola komunikasi efektif dan melakukan pola dukungan mental bagi pengidap TBC.
Baca Juga: Suara Misterius Nyanyian Anak Perempuan di Citengah Sumedang Akhirnya Terungkap, Begini Faktanya
Pola-pola tersebut diantaranya dilaksanakan dan diterapkan oleh petugas Nakes di Puskesmas Cisitu Kabupaten Sumedang yang membidangi program pemberantasan penyakit TBC.
Petugas Nakes di Puskesmas Cisitu, Runia menuturkan, meski secara angka, pengidap penyakit TBC di wilayah Cisitu terhitung hanya belasan orang. Tapi penanganan khusus terhadap pengidap TBC dilakukan sangat intensif.
Kata Runia, pendampingan yang dilakukan memang harus tepat. Dimana penyakit TBC merupakan penyakit yang beresiko menular.
Baca Juga: Hewan Ternak yang Mati Akibat PMK, Tidak Dijamin Asuransi, Ini Penjelasan Kepala Diskanak Sumedang
Namun demikian, bagi pengidap penyakit TBC tidak perlu cemas berlebihan, bahkan tidak boleh menjauh dari aktivitas harian.
Runia menekankan, pengidap penyakit TBC jangan membatasi aktivitas. Asal, kata Runia, pengidap harus disiplin menggunakan masker di manapun, kecuali saat makan.