KABAR PRIANGAN - Inflasi di Priangan Timur yang diwakili oleh Kota Tasikmalaya hingga Bulan Mei 2022 ini sangat tinggi, bahkan tertinggi dari 7 kota yang ada di Jawa Barat.
Angka inflasi bulanan di Bulan Mei 2022 ini telah mencapai 0,76 %. Penyebabnya, ada kenaikan harga di beberapa komoditi, salah satunya adalah bahan bakar rumah tangga, yaitu elpiji non subsidi.
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana dalam rakor "high level" dengan mengundang para pejabat pemerintahan serta stake holder di wilayah Priangan Timur, di Hotel Tyara Plaza, Ciamis, Senin 13 Juni 2022.
Baca Juga: Catat Waktunya! Besok Ada Fenomena Full Strawberry Supermoon
Rakor tersebut digelar dalam upaya menggalang komitmen bersama meminimalisir dampak resiko inflasi serta mempercepat digitalisasi menjaga tingkat indikator kesejahteraan masyarakat di Priangan Timur.
"Subsidi elpiji dicabut atau dikurangi, sehingga menyebabkan harganya meningkat. Dampaknya, banyak warga yang tadinya beli elpiji non subsidi kemudian pindah ke elpiji subsidi,” katanya.
“Kemarin pihak Pertamina dan hismana migas sudah menambah pasokannya, tetapi permintaan tetap melebihi dari pasokan tambahan," paparnya.
Melihat kondisi seperti itu, pihaknya menggelar agenda rakor ini dengan tujuan agar semua stakeholder bisa "aware" terhadap bahaya lebih besar dari inflasi tahun ini, karena sudah melewati batas atas 3 persen.