Stok Obat Menipis, Garut Butuh Belasan Ribu Vaksin PMK

- 14 Juni 2022, 20:28 WIB
Pemkab Garut menyambut baik rencana pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah menyerang hewan ternak.
Pemkab Garut menyambut baik rencana pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah menyerang hewan ternak. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Pemkab Garut menyambut baik rencana pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tengah menyerang hewan ternak. 

Diharapkan dosis vaksin dari pusat secepatnya tiba di Garut agar bisa segera dilaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak guna mencegah terus menyebar sebarnya wabah PMK.

"Kami tentunya sangat menyambut baik rencana program vaksinasi PMK terhadap hewan ternak. Ini sangat penting mengingat terus terjadi penyebaran PMK hingga sebagian besar hewan ternak di Garut sudah terpapar," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani, Selasa, 14 Juni 2022.

Baca Juga: Relawan dan Komunitas di Garut Dukung Prabowo-Gus Muhaimin Maju di Pilpres 2024

Diungkapkannya, informasi yang didapatkannya, pengiriman vaksin PMK untuk Jawa Barat baru akan dilaksanakan Agustus tanggal 16 Juni 2022. Dengan demikian diperkirakan baru bisa sampai ke Garut sekitar satu pekan ke depan.

Sofyan menyampaikan, Kabupaten Garut telah mengusulkan dosis vaksin PMK ke pemerintah pusat dengan jumlah 13 ribu dosis. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak terutama sapi perah yang ada di Garut.

Sambil menunggu kedatangan vaksin PMK, tuturnya, pengobatan terhadap hewan ternak yang sakit akibat terpapar PMK pun terus dilakukan. 

Baca Juga: Ini Dia Daftar Pemain Asal Garut yang Sukses di Tingkat Nasional. Dari Adeng Hudaya hingga Yandi Sofyan

Di sisi lain, petugas mengalami kendala dalam penanganan penyebaran PMK ini akibat tingkat penyebaran yang tinggi.

"Selama belum ada vaksin, pengobatan terus kami lakukan meski berat juga. Tingkat penyebarannya sangat tinggi ditambah ketersediaan obat-obatan kita juga terus menipis," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x