Program PTSL PM 2022 di Sumedang akan Dilaksanakan di 46 Desa

- 14 Juni 2022, 21:08 WIB
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumedang gelar kegiatan konsultasi publik tentang peran strategis pengumpulan data pertanahan (Full data) dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTLS-PM).
Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumedang gelar kegiatan konsultasi publik tentang peran strategis pengumpulan data pertanahan (Full data) dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTLS-PM). /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumedang gelar kegiatan konsultasi publik tentang peran strategis pengumpulan data pertanahan (Full data) dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTLS-PM) untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kabid Survei dan Pemetaan kantor wilayah BPN Jawa Barat Hesekiel Sijabat .S.T dan Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, dengan peserta 7 Kecamatan dan 48 Kepala Desa.

Kepala BPN Kabupaten Sumedang, Iim Rohiman mengatakan, BPN Sumedang memiliki target tahun 2022 sebanyak 108.179 bidang itu dilakukan oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Juara Umum MTQ XXXVII Sumedang. Bupati: Kami Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026

Sedangkan untuk sertifikasi sendiri yang teralokasi yakni 8.179, tapi untuk yang sisanya akan dilaksanakan TI + 1 atau tahun berjalan plus satu jadi mungkin untuk pengukuran tahun ini baru akan disertifikasi tahun depan.

"Jadi tahun ini yang 100 Ribu hanya untuk pengukurannya saja dan untuk sertifikasi disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Untuk di kabupaten Sumedang ada 7 kecamatan di 47 Desa 108 ribu 179 bidang, keterlibatan pemuda minimal empat orang tapi situsional juga, untuk keangotaan partisipasi masyarakat ini 6 orang maksimal 10 orang perdesa," ucapnya. 

Baca Juga: Penjualan Cengkih di Wado Sumedang Terhambat Cuaca, Harga Cengkih Kering Naik Dibanding Tahun Lalu

Ia menambahkan, para pemuda di wilayah perwakilan dari KNPI sangat mengapresiasi, sudah bekerja sama denga Pemda Sumedang yakni mewujudkan One Mave One Data One Policia.

"Ketika sudah terpetakan serentak di satu desa, mudah mudahan peta lengkap itu bisa dimanfaatkan juga oleh semua stakeholder dalam rangka pengambilan kebijakan, nantinya tidak ada data yang berbeda di pajak dengan BPN atau Validasi BPHTB bisa berbeda dengan BPN," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x