Wirdhanto berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Garut terutama mereka yang terbilang kurang mampu dan terdampak Covid-19. Peserta khitanan berasal dari berbagai daerah di wilayah hukum Polres Garut mulai dari wilayah utara, tengah, hingga selatan.
Disampaikannya, selain khitanan gratis, pihaknya juga memberikan uang kadeudeuh atau panyecep kepada setiap anak yang dikhitan serta seperangkat pakaian sunat.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bingkisan yang menarik.Pada hari yang sama, tutur Wirdhanto, di Aula Mumun Surachman, pihaknya juga melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dosis tiga atau vaksin booster.
Ada 1.500 dosis vaksin yang disiapkan dalam kegiatan yang juga mendapat sambutan antusias warga ini.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Garut Diimbau Tanam Kacang Koro
Yati (42), salah satu orang tua peserta khitanan massal, mengaku sangat senang karena pada akhirnya keinginan anaknya untuk dikhitan bisa terlaksana. Sudah sejak lima bulan terakhir ini anaknya terus meminta untuk dikhitan akan tetapi karena belum mempunyai biaya, dirinya belum bisa memenuhi keninginan anaknya tersebut.
"Alhamdulillah, saat ini anak saya bisa dikhitan sesuai keinginannya. Sudah sejak beberapa bulan ini dia terus merengek minta dikhitan tapi kami tak bisa memenuhi keinginannya karena belum punya biaya," komentar Yati.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif pihak Polres Garut yang telah melaksanakan kegiatan khitanan massal ini.
Baca Juga: Pemkab Garut Ajukan Ribuan Guru Honorer Jadi PPPK, Begini Penjelasan Sekda