Network
Dalam sambutannya, Uu sedikit bercerita tentang apresiasi pemerintah terhadap para juara olahraga. Karena menurut dia, perhatian pemerintah terhadap para atlet juara, biasanya suka luar biasa, baik bonus yang bersumber dari APBD ataupun dari CSR.
Baca Juga: Pawai Ta'aruf MTQ Jabar di Sumedang, Masing-masing Daerah Tampilkan Kreasi Seni dan Budayanya
Sementara, perhatian dari pemerintah kepada peserta MTQ yang berhasil meraih juara, sampai saat ini masih terlihat sangat minim. Untuk itu, mulai sekarang, para Bupati dan Walikota Jabar diharapkan dapat memberikan perhatian lebih kepada juara MTQ Jabar, layaknya perhatian kepada para peraih medali di cabang olahraga.
"Seperti yang kita ketahui bersama, para atlet yang mendapat medali emas itu bisa sampai diberi bonus hingga ratusan juta rupiah, karena dianggap telah mengharumkan daerah. Tetapi kalau juara MTQ, sampai saat ini saya belum pernah mendengar ada yang memberikan hadiah luar biasa seperti itu," ujarnya.
Padahal sebagaimana diketahui, kata Uu, Pemprov Jawa Barat ini, mempunyai visi untuk mewujudkan masyarakat Jabar yang juara lahir batin, itu artinya bukan hanya juara secara lahir saja, tetapi harus juara juga batinnya.
Baca Juga: MTQ 43 Tahun Lalu di Sumedang, Bupati Dony Ahmad Munir Masih TK
"Kita tahu, Visi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin. Negara kita juga berdasarkan Pancasila, yang pertamanya Ketuhanan Yang Maha Esa. Kegiatan MTQ ini sebenarnya salah satu substansi dari gerak pembangunan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat," tuturnya.***
