KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022, yang diselenggarakan di Kabupaten Sumedang, memang memberikan berkah tersendiri bagi tuan rumah, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pasalnya, sejak pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar dimulai, omset penjualan produk-produk UMKM khas Sumedang, langsung mengalami peningkatan yang signifikan.
Seperti diakui Ny. Nafisa Sariningsih, salah seorang pelaku UMKM asal Kecamatan Rancakalong, yang merupakan pemilik usaha batik bermerek dagang "Nafira".
Baca Juga: Pengusaha Batik Lokal Bangga Produknya Dikenakan Peserta MTQ Jabar
"Pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar ini, menjadi berkah bagi kami para pelaku UMKM. Saya sendiri Alhamdulillah ikut kebanjiran order," kata Ny. Nafisa Sariningsih, Selasa, 21 Juni 2022.
Pakaian batik yang diproduksinya, kata Nafisa, ternyata banyak dilirik oleh Kafilah dari berbagai kabupaten dan kota yang menjadi peserta MTQ Jabar di Sumedang.
Bahkan, khusus Kafilah beserta Panitia Lokal MTQ dari Kabupaten Sumedang, sebagian besar pakaiannya menggunakan produk batik Nafira.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan Bonus Rumah Bagi Juara MTQ Nasional, Bagaimana Dengan Kabupaten dan Kota?
"Alhamdulillah kami dipercaya untuk menyediakan pakaian yang dipakai Kafilah dan panitia saat pembukaan MTQ Jabar. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Nafisa.
Nafisa menyebutkan, orderan batik dari Panitia Lokal MTQ Kabupaten Sumedang saja, pesanannya mencapai 600 potong baju batik, dan itu belum termasuk pesanan-pesanan lainnya yang dia peroleh selama pelaksanaan MTQ ke-37 Jabar di Kabupaten Sumedang.