Pengurus RW dan Ketua RT di Karangpawitan Garut Kompak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

- 23 Juni 2022, 13:09 WIB
Pengurus RW dan para ketua RT di lingkup RW 19, Desa Godog, Kecamatan Banyuresmi Garut,beramai-ramai mendatangi kepala desa untuk menyerahkan surat pengunduran diri.
Pengurus RW dan para ketua RT di lingkup RW 19, Desa Godog, Kecamatan Banyuresmi Garut,beramai-ramai mendatangi kepala desa untuk menyerahkan surat pengunduran diri. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

"Padahal kami ini kan jelas-jelas merupakan bagian dari masyarakat Desa Godog dan kami pun selama ini selalu taat aturan termasuk bayar PBB. Namun kenapa selama ini kami dianggap tidak pernah ada dan didiskriminasikan oleh kepala desa?," katanya.

Baca Juga: 33 Perguruan asal Jabar dan Banten Ikuti Festival Pencak Silat Kasundaan di Garut

Padahal menurut Fitra, kehadiran pengurus RW dan ketua RT sangat penting dalam kegiatan dengar pendapat RPJMDes. Bagaimana pihak desa mau mengetahui aspirasi warganya jika pengurus RW dan RT selaku ujung tombak pemerintahan saja sama sekali tak dianggap bahkan dianggap tidak ada.

Aksi pengunduran diri secara beramai-ramai ini menurutnya merupakan akumulasi kekecewaan mereka akibat sikap kepala desa yang tidak pernah berubah.

Padahal sebelumnya, mereka telah beberapa kali mengingatkan kepala desa agar lebih bersikap kooperatif dan tidak berlaku diskriminasi terhadap warga. 

Baca Juga: Desa Cimaragas Lolos ke Babak Final Liga Desa Garut 2022. Tunggu Pemenang antara Desa Pamalayan vs Margalaksan

Namun rupanya, ungkap Fitra, peringatan yang telah diberikan warga tidak pernah digubris Kades. Hal serupa pun terus berulang dan akhirnya menimbulkan kekesalan dan kekecewaan seluruh warga RW 19 yang berujung adanya aksi pengunduran diri massal pengurus RW dan para ketua RT.

Ketua RT 02 RW 19, Yayat Sudrajat, menambahkan selama ini pihaknya juga menyoroti ketidaktransparanan kepala desa dalam penggunaan anggaran desa dan dana desa. 

Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab kepala desa tidak pernah mau melibatkan pengurus RW 19 dan para ketua RT dalam berbagai kegiatan termasuk rapat dengar pendapat RPJMDes. 

Baca Juga: Sebanyak 53 Ekor Sapi di Kampung Cigobog Garut Mati Diduga Akibat PMK

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x