Capaian Kawin Suntik di Sumedang Belum Sesuai Target

- 24 Juni 2022, 15:47 WIB
Petugas sedang melakukan kawin suntik pada hewan ternak sapi di wilayah Wado, Kabupaten Sumedang. Program kawin suntik atau IB belum mencapai target akibat merebaknya PMK.
Petugas sedang melakukan kawin suntik pada hewan ternak sapi di wilayah Wado, Kabupaten Sumedang. Program kawin suntik atau IB belum mencapai target akibat merebaknya PMK. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Pencapaian program kawin suntik pada hewan ternak sapi di Kabupaten Sumedang belum mencapai target.

Program kawin suntik pada sapi yang biasa disebut Inseminasi Buatan(IB), pada tahun ini dipastikan terhambat sehubungan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala UPTD Pembibitan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Asep Kurniawan mengatakan, hingga Juni 2022 ini program IB di Kabupaten Sumedang baru mencapai 4500 ekor sapi.

Baca Juga: Imbas Kasus Tabungan Siswa yang Macet, Guru SD Darmaraja 2 Sumedang Dibully hingga Diteror

"Target dari pusat untuk tahun ini Kabupaten Sumedang adalah 13.200 ekor sapi sebagai akseptor inseminasi buatan (IB)," ucap Asep, baru-baru ini 

Dikatakan Asep, terhambatnya capaian IB dalam beberapa bulan ini bukan hanya terjadi di Sumedang, namun hampir sebagian besar daerah terkait serangan PMK pada sapi.

Dikatakan dia, pihaknya sendiri saat ini selalu memberikan pelayanan bila ada peternak yang menginginkan IB untuk sapinya yang telah birahi.

Baca Juga: Guru Pengajar di Sumedang Buka Suara: Kami Seperti Diteror Hingga Jatuh Sakit

Namun demikian kata Asep, petugas inseminator akan lebih selektif lagi dalam melakukan IB ini tetutama melihat situasi disekitar lingkungan kandang sapi yang bersangkutan

"Bila disekitar lingkungan ada sapi yang terserang PMK, maka kegiatan IB pun tidak bisa dilakukan, karena hal ini cukup riskan mengingat penyebaran PMK begitu cepat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x