Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Mitos Wali Kota Bergelar Doktorandus Mencuat

- 24 Juni 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Mitos Wali Kota Harus Bergelar Doktorandus Mencuat
Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Mitos Wali Kota Harus Bergelar Doktorandus Mencuat /Sumber: Antara / Ardika/

 

KABAR PRIANGAN - Meski Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 masih menyisakan waktu 20 bulan lagi, namun topik  Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 semakin hangat.

Selain siapa-siapa saja tokoh yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang, topik-topik nyeleneh yang berbau mitos pun mulai menjadi perbincangan hangat.

Saat ini, mitos wali kota harus bergeral “Drs” alias doktorandus mencuat dan menjadi perbincangan hangat menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Baca Juga: Holywings Bikin Gaduh, Promo Miras Berujung Laporan ke Polisi. Fahira Idris: Permintaan Maaf Tidak Cukup

Pada Pilkada 2017 lalu, mitos petahana yang tidak bisa memimpin kota Tasikmalaya dalam dua periode berturut-turut mencuat.

Hal itu berkaca pada dua kontestasi sebelumnya dimana H. Bubun dan H. Syarif  pada kenyataannya gagal melanjutkan kepemimpinannya karena justru tumbang saat berlaga di periode keduanya.

Tetapi mitos itu kemudian terpatahkan oleh Budi Budiman yang sukses mendapatkan kemenangan pada kontestasi di periode keduanya, meski di pertengahan tersandung persoalan hukum.

Baca Juga: Joko Suranto: Doakan Saya Jadi Presiden, Siapa Dia?

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x