KABAR PRIANGAN - Pemda Sumedang menjamin biaya pengobatan pasien kecelakaan bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Sumedang, Herman Suryatman, saat menjenguk korban luka yang dirujuk ke RSUD Sumedang.
Kecelakaan bus masuk jurang terjadi Rajapolah Tasikmalaya, Sabtu, 25 Juni 2022 sekitar pukul 01.00. Bus pariwisata tersebut membawa keluarga besar SD Negeri Sayang Kecamatan Jatinangor. Bus masuk jurang sedalam 25 meter.
Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang didapat, kata Sekda, bus tersebut membawa 57 penumpang. Empat orang diantaranya meninggal dunia.
"Yang lainnya masih diidentifikasi berapa yang luka berat berapa yang luka ringan," katanya.
Dikatakan, saat ini sebagian korban luka berat sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang. Selain itu, sebanyak 10 ambulan dari Dinkes Sumedang dan 6 dari RSUD Sumedang juga diterjunkan menjemput para korban di Tasik.
"Semua tergantung keluarga maunya ke rumah sakit mana. Apabila ada yang luka berat masuk RSUD Sumedang, kami Pemda Kabupaten Sumedang siap memback up pembiayaannya," ucapnya.
Kemudian, untuk korban meninggal, Sekda Herman juga sudah menginstruksikan pada Forkopimcam Jatinangor untuk berkoordinasi dengan keluarganya dan membantu proses pemakaman.