Network
KABAR PRIANGAN - Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang hingga kini masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait ganti rugi bagi sapi yang mati akibat PMK.
Berdasarkan informasi, sapi yang mati akibat terserang PMK akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp10 juta per ekor.
Kepala Diskanak Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman mengatakan, informasi tentang adanya ganti rugi sapi mati akibat PMK memang sudah ia dengar namun sejauh ini secara resmi suratnya belum diterima.
Baca Juga: Kebijakan Pembelian Minyak Goreng Curah Lewat Aplikasi, Bupati Sumedang: Siap Dampingi Masyarakat
"Kalau kami pegangannya adalah surat bukan hanya sekedar informasi, jadi sampai saat ini kami masih menunggu apakah informasi itu betul atau hanya hoaks," ujar Nandang, Selasa, 28 Juni 2022.
Dikatakan dia, pihaknya tentu sangat berharap sapi yang mati akibat PMK mendapatkan ganti rugi sesuai harapan peternak.
Ditambahkannya dalam berbagai kesempatan, seperti ketika ada kunjungan dari pusat dalam hal ini Kementrian, pihaknya memang selalu menyampaikan keinginan peterrnak terkait ganti rugi sapi yang mati akibat PMK.
Baca Juga: Tradisi Mipit di Mekarasih Sumedang, Bangkitkan Milenial Sadar Budaya Tradisional
"Awalnya memang dari keinginan peternak dan tentunya kami berharap keinginan itu dapat terealisasi setidaknya bisa membantu peternak, namun yang jelas saat ini kami juga masih menunggu informasi yang pastinya," katanya.***
