Empat Kades di Garut akan Diperiksa Polisi, GGW: Kebocoran Dana Desa Sangat Besar

- 28 Juni 2022, 21:02 WIB
Ketua GGW, Agus Sugandi menyatakan adanya kerja sama antara Kades dan pihak Kejaksaan dikhawatirkan malah jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Garut.
Ketua GGW, Agus Sugandi menyatakan adanya kerja sama antara Kades dan pihak Kejaksaan dikhawatirkan malah jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Garut Governance Watch (GGW), mengapresiasi langkah Polres Garut yang akan melakukan pemeriksaan terhadap empat kepala desa (Kades) di Garut yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi.

Empat Kades tersebut terindikasi terlibat dalam praktek tindak pidana korupsi dana desaPihak Sat Reskrim Polres Garut akan segera memeriksa empat Kades tersebut.

Ketua Garut Governance Watch (GGW), Agus Sugandi, berharap pihak Polres Garut akan benar-benar melakukan penanganan terhadap semua kasus korupsi termasuk yang melibatkan para oknum Kades.

Baca Juga: Terindikasi Lakukan Korupsi Dana Desa, Polres Garut Segera Periksa Empat Kepala Desa. Kades Mana Saja?

Apalagi menurutnya, saat ini masih banyak kasus korupsi termasuk yang melibatkan Kades yang penanganannya masih menggantung sehingga menimbulkan kesan ketidakjelasan. 

Jika hal ini terus terjadi, maka sudah dapat dipastikan akan sangat berpengaruh terhadap citra aparat penegak hukum.

"Masih banyak kasus dugaan korupsi termasuk yang melibatkan oknum Kades yang penanganannya tidak jelas, terutama di Kejaksaan Negeri Garut. 

Baca Juga: Ciung Wanara Bandung Juara Umum Festival Pencak Silat Kasundan Jabar Banten di Garut

Dengan adanya statement dari Kasat Reskrim untuk segera memanggil empat Kades yang terindikasi korupsi, kami sangat menyambut baik hal itu," komentar pria yang akarab disapa Gandi ini.

Adanya keseriusan penanganan kasus korupsi dana desa yang diduga melibatkan empat oknum Kades oleh pihak kepolisian ini, diharapkan Gandi akan mampu menghilangkan stigma negatif terhadap aparat penegak hukum akibat adanya tudingan main mata dengan para pelaku korupsi.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x