Konflik KPPI Tasikmalaya Tak Kunjung Selesai, Sejumlah Politisi Perempuan Deklarasikan FoSP2T

KABAR PRIANGAN - Pembentukan Forum Silaturahmi Perempuan Politik Tasikmalaya (FoSP2T) oleh sejumlah politisi perempuan di Kota Tasikmalaya memunculkan spekulasi.

Soalnya, diantara inisiator organisasi itu terdapat kader yang semula tergabung dalam Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Tasikmalaya.

Seperti diberitakan, KPPI Tasikmalaya didera konflik. Bahkan, hingga saat ini kisruh di organisasi tersebut belum ada penyelesaian.

Baca Juga: Raup 197 Suara, Imam Wahyudi Terpilih Jadi Ketua RW 07 Perumahan Sirnagalih Kencana Kota Tasikmalaya

Salah seorang inisiator pembentukan FoSP2T, Heni Hendini, tak menampik berlarut-larutnya dinamika yang terjadi di KPPI Tasikmalaya setelah musda organisasi politik kaum hawa itu menjadi pemicunya.

Pada pelantikan tersebut, Heni bersama belasan aktivis perempuan menilai sikap DPD KPPI Jawa Barat yang menolak hasil musda, menimbulkan permasalahan. 

Bahkan Ketua DPD KPPI Jabar saat itu tidak bersedia memanggil ketua KPPI Tasikmalaya yang dilantik untuk duduk bersama.

Baca Juga: Percaya Atau Tidak, Pencarian Mayat Korban Tenggelam Sungai Citanduy Berhasil Ditemukan dengan Mitos Ini

Ia memandang, sikap seperti itu menjadi preseden buruk bagi perkembangan KPPI. "Atas dasar itu, kami menginisiasi wadah berhimpun baru karena banyak persoalan kaum hawa yang membutuhkan pemikiran dan aksi nyata," ujar Heni, Rabu 29 Juni 2022.