KABAR PRIANGAN - Dua panyajak Tatar Galuh, Didon Nurdani dan Diani Raras Puspita mengharumkan nama Tatar Galuh dalam Lomba Baca Puisi Sunda se Jabar-Banten di Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT) yang berakhir Sabtu, 2 Juli 2022 malam.
Didon Nurdani berhasil menyabet juara pertama dan Diani keluar sebagai juara tiga dalam Lomba Baca Puisi Sunda tersebut. Sementara juara 2 dimenangkan Ihung dari Majalengka.
Didon mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, baik dari sisi artikulasi, penjiwaan, intonsi, gestur maupun ekspresinya, sehingga meyakinkan lima orang dewan juri dalam Lomba Baca Puisi Sunda se Jawa Barat ini.
Baca Juga: Festival Baso Aci Garut 2 Sukses Digelar. Pengunjung Sesalkan Tak Ada Tempat Sampah di Area Kegiatan
Lima juri yang terdiri dari Nazarudin Azhar, Asmansyah Timutiah, Bode Riswandi, Tatang Pahat dan Anggi Sri Wilujeng akhirnya memilih Didon sebagai juara pertama dalam lomba itu.
Acara itu memperebutkan Trophy Sekjen PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M yang didukung oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya dan Taruna Merah Putih Kabupaten Tasikmalaya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan H. Demi Hamzah Rahadian SH. MH sekaligus Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya berharap melalui ajang ini dapat menjadi ruang ekpresi dan silaturahmi, penyampaian ide-ide gagasan melalui pembacaan puisi.
Menurut Demi, ajang ini jadi bentuk kepedulian PDIP kepada bahasa indung. Karena bahasa sunda adalah bahasa pertama yang orang sunda dengar pertama kali lahir ke dunia ini .