KABAR PRIANGAN – Melambungnya harga cabai dalam beberapa waktu terakhir tentu saja menimbulkan kebahagian bagi para petani cabai.
Namun di sisi lain, petani juga selalu dihantui rasa khawatir, takut cabai yang ada di kebun miliknya malah dicuri atau dijarah orang.
Karena dampak dari melonjaknya harga cabai, ternyata diiringi pula dengan meningkatnya kasus pencurian atau penjarahan kebun cabai.
Salah seorang petani cabai di Kampung Tegalega, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Enjang (50), menyebutkan saat ini para petani cabai termasuk dirinya telah diberi anugerah dengan tingginya harga cabai.
Hal ini tentu merupakan sebuah keuntungan bagi mereka karena harga cabai mengalami kenaikan hingga beberapa kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena harga cabai yang sat ini tengah bagus-bagusnya. Sejak beberapa pekan terakhir, harga cabai terus merangkak naik bahkan hingga beberapa kali lipat sehingga sangat menguntungkan bagi kami," ujar Enjang saat ditemui di kebun cabai miliknya, Senin 4 Juli 2022.
Baca Juga: Dua Kelompok Mahasisa Berunjukrasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak RKUHP
Dikatakannya, dalam kondisi normal, harga Cabai Inul dari petani paling dihargai antara Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.