Angka DBD di Wilayah Tanjungsari Sumedang Terkendali

- 5 Juli 2022, 14:41 WIB
Kepala Puskesmas Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Titim Adrianingsih menyampaikan kasus DBD di wilayah kerjanya relatif terkendali.
Kepala Puskesmas Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Titim Adrianingsih menyampaikan kasus DBD di wilayah kerjanya relatif terkendali. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Kepala UPTD Puskesmas Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Titim Adrianingsih, menyebutkan, kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah kerja Puskesmas Margajaya relatif terkendali.

"Adanya penyakit DBD disebabkan salah satunya karena faktor cuaca, antisipasi yang kami lakukan, rutin memberikan edukasi kepada masyarakat dengan blusukan kepemukiman warga, mengindentifikasi penyebab timbulnya penyakit DBD," ucapnya memberikan keterangan di kantornya Selasa 5 Juli 2022.

Titim mengaku, melihat data dari bulan Januari sekitar 4 kasus terakhir bulan April sekitar 6 kasus. Angka itu dinyatakan terkendali, dan tidak sampai menimbulkan kematian.

Baca Juga: Penyelamatan Benda Purbakala, Disparbudpora Sumedang Usulkan Rumah Fosil di Kawasan Konservasi

"Penyakit DBD merupakan penyakit menular, oleh sebab itu, masyarakat diimbau melakuan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dulu, dengan membersihkan lingkungan seperti membersihkan sanitasi, saluran air," katanya.

Menurutnya, selain melakukan pogram PSN, juga dilakukan fogging yang dilakukan pengawasan dari bidan desa masing-masing.

Baca Juga: Bupati Sumedang Akhirnya Jatuhkan Sanksi Kepada Dua Kades Pelaku Foto Mesra

"Kami mengajak masyarakat, unsur TNI, Polri, dan Desa untuk bersama-sama menekan sedini mungkin penyakit DBD, karena dampak terburuk dari penyakit ini, bisa menimbulkan kematian,"katanya.***

 

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x