BI Tasikmalaya Apresiasi Pengolahan Limbah Serabut Aren jadi Media Jamur Merang

- 6 Juli 2022, 20:01 WIB
Limbah serabut aren dimanfaatkan pesantren Raudlatul Irfan Cijeungjing, jadi media budidaya jamur merang dan solusi lingkungan.*
Limbah serabut aren dimanfaatkan pesantren Raudlatul Irfan Cijeungjing, jadi media budidaya jamur merang dan solusi lingkungan.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Nurtjipto mengapresiasi ihtiar pengolahan limbah lingkungan yang dilakukan pesantren Raudlatul Irfan yang banyak ditemui di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Kreativitas pesantren tersebut dengan memanfaatkan limbah serabut aren dijadikan media budaya jamur merang.

Sehingga Limbah serabut aren yang biasanya hanya dibuang setelah diambil sarinya hingga menggunung itu, kini bisa bermanfaat.

Baca Juga: Waspadai Tantangan Inflasi dari Pangan, Menteri Keuangan: Ketahanan Pangan Indonesia Masih Aman

"Sangat luar biasa inovasi yang digagas dalam pemanfaatan limbah serabut aren ini, tidak hanya menghasilkan keuntungan, tapi juga ada upaya-upaya yang dapat di kalangan Pesantren dalam pengolahan limbah," katanya,  Selasa 5 Juli 2022.

Menurutnya, pengolahan limbah menjadi produk baru, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggairahkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.

"Tidak hanya menjadi media tanam jamur, itu nanti juga tetep dimanfaatkan sebagai pupuk," tambah Nurtjipto.

Baca Juga: Pemdes Sukasari Sumedang Tagih Ganti Rugi Lahan Makam yang Dibebaskan Tol Cisumdawu

Untuk membantu mereka, kata Nurtjipto, tak mengherankan BI KPw Tasikmalaya memberikan bantuan fasilitas mesin produksi pengolahan jamur merang, hingga menjadi produk kemasan bernilai tinggi.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x