KABAR PRIANGAN - Tingginya harga cabai saat ini menjadi perhatian Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Dimungkinkan hal itu memunculkan kerawanan terjadinya aksi kejahatan berupa pencurian cabai yang kini dianggap menjadi barang yang sangat berharga.
"Saat ini potensi kejahatan berupa pencurian cabai cukup tinggi akibat harganya yang sedang mahal-mahalnya. Ini tentu juga menjadi perhatian kita guna mencegah terjadinya aksi kejahatan berupa pencurian cabai," kata Wirdhanto, Kamis, 7 Juli 2022.
Untuk mencegah kerawanan itu, Wirdhanto pun memerintahkan jajarannya termasuk para Babinkamtibmas di daerah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Jasad Siswa SMK asal Garut yang Hilang Ditemukan di Kawasan Pantai Cianjur, Begini Kondisinya
Bersama jajaran Babinsa, unsur pemerintahan desa, serta masyarakat, Babinkamtibmas harus meningkatkan patroli terutama pada malam hari.
Menurutnya, sistem penjagaan terhadap tanaman cabai ini bisa dilakukan dengan meningkatkan sistem Siskamling.
Apalagi di Garut banyak daerah yang menjadi sentra cabai yang tentunya tingkat kerawanan pencuriannya pun lebih tinggi.
Baca Juga: Keren, Garut Akan Miliki Stadion Bertaraf Internasional dengan Sertifikat FIFA
Berdasarkan hasil pantauannya, tutur Wirdhanto, kebun cabai di Garut tersebar hampir di seluruh wilayah. Kebun tersebut ada yang sudah menggunakan sistem pengamanan yang baik seperti penggunaan pagar akan tetapi banyak pula yang tanpa pagar dan ini tentu yang harus lebih mendapatkan perhatian petugas.
Di sisi lain, Kapolres juga meminta warga termasuk para petani cabai untuk ikut meningkatkan kewaspadaan dan sistem pengamanan, di antaranya dengan rajin melakukan pengontrolan. Pihaknya pun akan selalu siap membantu warga menjaga keamanan termasuk mencegah aksi pencurian cabai.