Network
KABAR PRIANGAN - Kerja sama dan sinergi Paguyuban Sundawani Kota Tasikmalaya dengan setiap stakeholder yang ada akan terus diperkuat untuk memagari arus globalisasi dan teknologi informasi yang makin liar. Hal itu penting sebabarus globalisasi dan pesatnya teknologi informasi membuat banyak generasi muda abai terhadap budayanya sendiri.
Mereka lebih mengutamakan budaya luar yang banyak dan gampang diakses. Apalagi gawai dapat mengakses banyak hal dan di dunia internet tersebar semua hal yang sedikit banyak memiliki pengaruh negatif untuk anak. Paguyuban Sundawani pun prihatin dengan kenyataan itu
karena ciri bangsa yang besar terletak pada kepedulian dan gerakan masyarakat untuk menjaga budaya yang jadi jati diri bangsa. Sehingga kondisi tersebut menjadi perhatian tersendiri dari Paguyuban Sundawani.
"Generasi muda sekarang lebih banyak mengutamakan gawai sebagai media hiburan. Namun banyak orang tua yang lalai dalam mengatasi risiko anak kecanduan gawai,"
kata Ketua DPD Paguyuban Sundawani Kota Tasikmalaya Hendra J Kristiadi pada acara pengukuhan pengurus DPD Paguyuban Sundawani Kota Tasikmalaya 2022-2027 di Saung Mang Asep, Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat 12 Agustus 2022.
Untuk menyiasati hal itu, lanjut Hendra, pihaknya akan berusaha mengalihkan kegemaran generasi muda bermain gawai seperti dengan mempelajari seni budaya Sunda.
Baca Juga: Inilah Proses Panjang Ferdy Sambo Menjadi Tersangka Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Saya kira banyak anak menyukai hal baru, tetapi perlu terus diarahkan dengan bijak oleh orangtua dan kami siap untuk memfasilitasi hal itu. Inovasi-inovasi itu bisa dikerjasamakan oleh orangtua, pihak sekolah, budayawan dan stakeholder lainnya," kata Hendra.
