Disdukcapil Garut Tegaskan Pembuatan Administrasi Kependudukan Gratis

- 29 Agustus 2022, 18:00 WIB
Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Natsir Alwi kembali menegaskan, membuat administrasi kependudukan tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Natsir Alwi kembali menegaskan, membuat administrasi kependudukan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, Natsir Alwi kembali menegaskan, membuat administrasi kependudukan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. 

Hal tersebut disampaikan Natsir saat awak media mempertanyakan masih adanya pungutan dalam membuat KTP dan KK. 

"Oh tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis. Pokoknya membuat KTP, KK, dan kelengkapan administrasi kependudukan lainnya gratis. Saya tegaskan lagi gratis," ujar Alwi, usai menghadiri upacara peringatan hari Pramuka, Senin, 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Hadir di Garut, Smartfren Wow, Buka Peluang Untuk UMKM dan Kreator Lokal

Hanya saja, kata Natsir, beberapa hari ke belakang perekaman KTP mengalami gangguan. Namun sekarang sudah kembali normal. "Kalau tidak ada gangguan, hari ini perekaman maka hari ini juga langsung jadi. Tetapi kalau jaringan gangguan, tidak konek dengan data pusat maka perekaman akan mengalami keterlambatan," ucapnya. 

Menurut Natsir, disemua kecamatan sudah tersedia alat perekaman terkecuali yang dekat atau berada di wilayah perkotaan, seperti di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut Kota, dan Kecamatan Tarogong Kaler masih harus bergabung dengan kantor Disdukcapil. 

"InsyaAllah, tahun depan alat perekaman di kecamatan tersebut akan tersedia," ujarnya. 

Baca Juga: Mentan Minta Garut Siapkan 10 Juta Bibit Kopi Untuk Disebar ke Seluruh Indonesia

Seperti diketahui, warga Perum Bumi Cempaka Indah Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan sudah seminggu melakukan perekaman tapi hingga kini belum juga beres. 

"Saya melakukan perekaman di kantor kecamatan pada kamis tanggal 18 Agustus lalu tapi belum beres-beres," ucap Suhanda warga RW 16.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x