Target PAD Sumedang Tahun 2022 Sudah Terealisasi 55 Persen, Ini Besarannya

- 13 September 2022, 15:33 WIB
Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang, Rohana, di ruang kerjanya, Selasa 13 September 2022.
Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang, Rohana, di ruang kerjanya, Selasa 13 September 2022. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

KABAR PRIANGAN - Memasuki pertengahan September tahun 2022, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Sumedang, dilaporkan telah tembus di angka 55 persen, atau sekitar Rp 300 miliar dari total target PAD tahun 2022 yang nilainya sebesar Rp 500 miliar.

Besaran realisasi PAD ini, diperoleh dari beberapa sumber pendapatan, antara lain pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan yang dipisah, serta pendapatan sah lainnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, Rohana S.Sos.,M.Si., menyebutkan realisasi penerimaan PAD yang telah masuk ke kas daerah ini, terhitung sejak awal Januari hingga pertengahan September 2022.

Baca Juga: Tim Penyidik Kejari Sumedang Geledah Kantor Dinas PUTR, Puluhan Dokumen Diamankan

"Sesuai data yang kami miliki, saat ini realisasi PAD di Kabupaten sudah tercapai sekitar 55 persen, atau sekitar Rp 300 miliar dari total target PAD Kabupaten Sumedang tahun 2022 yang nilainya sebesar Rp 500 miliar," kata Rohana, Selasa, 13 September 2022.

Jika melihat data tersebut, kata Rohana, berarti sisa target PAD Kabupaten Sumedang yang belum tercapai di tahun anggaran 2022 ini, hanya tersisa sekitar Rp 200 miliar lagi.

Maka dari itu, sambung Rohana, dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD, telah berkomitmen untuk terus melakukan akselerasi capaian target PAD.

Baca Juga: Rekrutmen Panwascam di Sumedang Dibuka Pekan Depan

Salah satunya, dengan mengoptimalkan layanan pembayaran pajak, mengoptimalisasi capaian retribusi, melakukan penagihan secara jemput bola, hingga menggali berbagai potensi pendapatan untuk mempercepat realisasi target PAD tahun 2022.

"Kami optimis, target PAD ini pasti akan tercapai. Masih ada waktu beberapa bulan lagi, kita akan terus berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan," ujarnya.

Rasa optimisme yang disampaikan Kepala Bapenda Sumedang ini, tentu bukan tanpa alasan. Sebab menurut Rohana, selama tiga tahun terakhir, realisasi target PAD di Kabupaten Sumedang ini, memang tercatat terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Bapenda Sumedang Adakan Sosialisasi Pajak untuk Menggali Potensi PAD

Seperti halnya pada tahun 2019, realisasi target PAD Kabupaten Sumedang ini, berhasil masuk sebesar Rp 463 miliar atau sekitar 86 persen, dari total target PAD sebesar Rp 525 miliar

Begitu juga pada tahun 2020, meski pada saat itu sedang awal-awal pandemi Covid-19, namun realisasi PAD di Kabupaten Sumedang bisa tercapai hingga 96,8 persen, atau sebesar Rp 444 miliar dari total target PAD tahun 2020 sebesar Rp 449 miliar.

"Bahkan pada tahun 2021 kemarin saja, ketika kita masih dirundung pandemi, realisasi target PAD di Kabupaten Sumedang ini ternyata masih bisa tercapai hingga 96,7 persen, atau sekitar Rp 470 miliar dari total target PAD tahun 2021 yang nilainya sebesar dari Rp 486 miliar," ujar Rohana.

Baca Juga: Bumdes Cisitu Sumedang Buka Pangkalan Resmi Elpiji 3 Kilogram, Dijamin Tersalurkan Tepat Sasaran

Untuk itu, Rohana sangat optimis kalau target PAD tahun 2022 pasti akan tercapai, dengan begitu program-program pembangunan yang sebelumnya telah rencanakan di Kabupaten Sumedang juga nantinya dapat direalisasikan secara optimal.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah