Ngeri! Ratusan Anak dan Remaja di Sumedang Hamil Muda, Disembunyikan Karena Malu dan Aib

- 5 Oktober 2022, 08:38 WIB
Dinkes Sumedang merilis angka hamil pada usia muda di Sumedang. Sebanyak 448 anak dan remaja tercatat hamil muda.
Dinkes Sumedang merilis angka hamil pada usia muda di Sumedang. Sebanyak 448 anak dan remaja tercatat hamil muda. /kabar-priangan.com/DOK Emi Suhaemi/

KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mencatat, di tahun 2022, sebanyak 448 anak dan remaja hamil muda.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Sumedang, Uyu Wahyudin menyebutkan, kehamilan pada usia 12 tahun sejumlah 1 orang, usia 13 tahun sebanyak 2 orang, usia 14 tahun, 11 orang, usia 15 tahun, 23 orang.

Kemudian usia 16 tahun sebanyak 47 orang, usia 17 tahun 85 orang, usia 18 tahun 103 dan usia 19 tahun ada 176 orang. 

Baca Juga: Tarawangsa Didaftarkan ke UNESCO Sebagai Warisan Seni Asal Sumedang

"Kehamilan tersebut rata- rata disembunyikan keluarganya, mungkin karena malu atau aib, jadi selama hamil tidak diperiksakan kehamilannya. Yang ujung- ujungnya juga beresiko saat melahirkan dan bidan biasanya jadi sasaran kesalahan," ujar Uyu kepada wartawan.

Ia menggambarkan, kehamilan muda sebelum usia 20 tahun, secara anatomi tubuh belum siap. Karena masih dalam perkembangan, sehingga banyak resiko terhadap dirinya. Bisa kematian ibu atau anak, perdarahan atau masalah lainnya termasuk anaknya pascakelahiran bisa stunting. 

Kata dia, kemajuan teknologi tak bisa dipungkiri ikut menyumbangkan pengaruh buruk pergaulan yang salah bagi generasi. Bila tidak bijak menggunakan medsos, berdampak pada meningkatnya kasus kehamilan yang tidak dikehendaki, yang terjadi pada anak dan remaja. 

Baca Juga: Ratusan Penderita HIV AIDS di Sumedang Gagal Mendapatkan ARV, Ini Kendalanya

Menurutnya, target tahun depan pemerintah ingin meminimalkan dan menurunkan angka stunting sampai satu digit dari tahun ini jumlah stunting 8.27 persen dan ada penurunan dari tahun sebelumnya 29.99 persen. 

"Meski demikian kami terus berupaya bekerja sama dengan semua lini termasuk masyarakat agar tidak ada lagi stunting di Kabupaten Sumedang, dengan sosialisasi serta penanganan dan pendataan yang terus berjalan," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x